Siapakah Satoru Gojo, Kekuatan, dan Kelemahannya di Jujutsu Kaisen?
Satoru Gojo adalah salah satu karakter paling populer di Jujutsu Kaisen. Dia akan menjadi fokus utama cerita di dua busur yang diadaptasi di season 2 anime-nya. (Foto: Game Rant)
A A A
Satoru Gojo langsung menarik perhatian pencinta anime ketika tampil di menit awal Jujutsu Kaisen episode 1. Tampil dengan rambut putih dan penutup mata, penonton jatuh cinta dengan sikap santainya dan juga kekuatannya yang luar biasa. Tak pelak, dia pun melejit menjadi salah satu karakter paling populer, tak hanya di Jujutsu Kaisen, tapi juga seluruh penjuru anime.
Satoru adalah pria ramping dengan tinggi hingga 190 cm. Dia selalu memakai seragamnya sebagai guru di SMA Jujutsu Tokyo. Jarang sekali dia terlihat mengenakan baju lain meskipun dia punya selera baju yang mahal. Dia selalu terlihat penuh percaya diri dan santai.
Namun, masih banyak sisi dari dirinya yang belum terungkap, baik di anime dan manga. Secuil kisah hidupnya akan terungkap di busur Masa Lalu Satoru Gojo yang diadaptasi di Jujutsu Kaisen season 2. Meski begitu, masih banyak misteri yang menyelubunginya. Jadi, siapakah Satoru Gojo? Simak ulasannya berikut!
Siapakah Satoru Gojo? yang kita kenal sekarang !!!
Satoru adalah penyihir terkuat di Jujutsu Kaisen hingga saat ini. Dia terlahir di tengah klan Gojo, salah satu klan penyihir paling berpengaruh di serial itu, pada 7 Desember 1989. Kelahiran Satoru bahkan mampu mengubah keseimbangan kekuatan. Dia bahkan menjadi target pemburu hadiah setelah imbalan ditempatkan di kepalanya.
Satoru tidak punya kisah asal usul yang jelas. Manga-nya memulai salah satu arc karakternya di Masa Lalu Satoru Gojo yang berfokus pada masa ketika Satoru duduk di kelas 2 SMA Jujutsu Tokyo. Meski begitu, busur itu cukup menggambarkan kepribadian Satoru yang masih bertahan sampai sekarang.
Satoru adalah pribadi yang rumit. Dia biasanya terlihat cuek dan santai terhadap murid, teman dekat, dan koleganya. Tapi, dia jadi tidak simpatik dan kejam terhadap para petinggi di dunia Jujutsu. Ini karena dia tidak suka dengan status quo dan ingin mengubah dunia jujutsu dari bawah lewat pendidikan.
Selain itu, dia juga sangat percaya diri terhadap kemampuan dan reputasinya sebagai penyihir kuat. Dia juga sering menialai orang lain dari kekutan dan cukup apatis terhadap orang yang dia anggap lemah. Terpengaruh atas hasratnya terhadap kekuatan, Satoru jadi terlihat arogan.
Tinggalkan Balasan